Agama  

Slogan Ikhlas Beramal

Gus Fail Perak
Gus Fail Perak

Saat ngaji dalam Majelis Dzikir & Shalawat Rijalul Ansor Perak, di Musala Baitul Magfiroh, Jumat (19/11/2021), Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Perak, Jombang, Gus Fail Alhafid, menjelaskan tentang ikhlas.

“Ikhlas itu tidak usah diomong-omongno,” ujarnya.

Gus Fail lalu mencontohkan QS Al Ikhlas. Namanya surat ikhlas. Namun didalamnya tidak ada satupun kata ikhlas.

Makanya beliau setuju dengan gagasan Menteri Agama, Gus Yaqut, untuk mengganti slogan; Ikhlas Beramal.

Sebab ikhlas memang tidak untuk dibahas manusia. Karena ikhlas itu adanya dalam hati. Dan itu kewenangan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menilai.

Menilai orang lain ikhlas atau tidak, justru mengambil alih kewenangan Allah subhanahu wa ta’ala.

Apa ndak takut Allah marah?

Atau jangan-jangan memang wis wayahe menghadap Allah subhanahu wa ta’ala..

Slogan Ikhlas Beramal justru seringkali dipakai untuk menekan para guru.

Guru dibayar sangat rendah.

Ketika mau protes, diujari; kan slogan kita Ikhlas Beramal..

Upah minimum kabupaten (UMK) buruh di Jombang sudah diatas Rp 2 juta.

Namun bayaran guru masih banyak yang dibawah Rp 1jt.

Pas PKL PC GP Ansor Jombang di PP Mambaul Ma’arif Denanyar, ada narasumber yang uwatos dan sengak. Namanya Basori, mantan ketua PC IPNU Nganjuk yang sekarang Ketua Sarbumusi Nganjuk.

Satu per satu peserta PKL ditanya oleh Cak Basori.

Kamu kerja apa? “Guru.”

Bayaranmu piro? “Rp 1 juta.”

“Gak percoyo. Guru kok bayarane Rp 1 juta.”

Kamu kerja apa? “Guru.”

Bayaranmu piro? “Rp 300rb.”

“Lhaaaa iki aku baru percoyo,” ucap nya disambut tawa peserta.

Masya Allah..

Bayaran Rp 300rb. Mau ikut pelatihan bayar Rp 250rb. Itu kan sak apik-apike uwong.

Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso, Peterongan sekaligus Ketua MUI Jombang, KH Kholil Dahlan, mencontohkan, ikhlas itu seperti orang makan.

Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam menganjurkan agar mengunyah makanan 27 kali.

“Pokok makanan itu dikunyah, pasti masuk perut dengan sendirinya,” jelas Kiai Cholil.

Pokok tiap ada kegiatan kita urun, pasti akan ikhlas dengan sendirinya..

Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita termasuk orang-orang yang ikhlas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *