Jombang – Sempat berada di Level 1 PPKM, kini Kabupaten Jombang kembali masuk ke Level 2 PPKM lingkup Jawa Timur.
Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 67 Tahun 2021 tentang PPKM Jawa-Bali.
Dengan ini, Kabupaten yang dipimpin Mundjidah Wahab ini akan menerapkan PPKM Level 2, terhitung mulai tangg 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022.
Dari beberapa daerah di Jawa Timur, Kabupaten Jombang tidak sendiri, melainkan bersama sembilan daerah lain yakni Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Madiun, Lumajang, Blitar, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan dan Kabupaten Nganjuk.
Karena masuk daerah Level 2, beberapa aturan terkait pembatasan kegiatan akan diberlakukan.
Untuk kegiatan sektor non-esensial selama PPKM Level 1 diberlakukan maksimal 50 persen WFO. Kemudian Pasar rakyat menjual barang non-kebutuhan sehari-hari beroperasi 75 persen.
Pedagang kaki lima, toko kelontong, bengkel hingga cuci kendaraan diizinkan buka sampai pukul 21.00 WIB dengan teknis yang diatur Pemda.
Lalu kegiatan makan dan minum di tempat umum seperti warteg hingga PKL diatur sampai operasionalnya sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas maksimal 50 persen. Untuk restoran makan, kafe di dalam gedung atau toko dan area terbuka boleh buka sampai pukul 21.00 WIB kapasitas 50 persen. Waktu durasi makan 60 menit.
Diatur juga jam operasional kafe yang dimulai malam hari yakni pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. Kapasitas 75 persen.
Sedangkan untuk kegiatan di mal dibuka dengan kapasitas 50 persen sampai pukul 21.00 WIB. Anak di bawah 12 tahun boleh masuk dengan pendampingan orang tua.
Kapasitas bioskop diatur 70 persen dan hanya pengunjung kategori hijau dan kuning yang boleh masuk. Lalu restoran dalam area bioskop boleh dine in dengan maksimal kapasitas 50 persen, durasi makan 60 menit.
Pelaksanaan resepsi pernikahan boleh 50 persen kapasitas.
Sementara coba melakukan konfirmasi, Jubir Satgas Covid 19 Jombang, Budi Winarno saat dihubungi melalui pesan Whatsapp sampai saat berita ini ditulis masih belum membalas.