Gelar Aksi Sosial, Gus sentot : Untuk Membantu Meringankan Dampak Yang Dirasakan Tukang Becak

Gus sentot sa'at menyerahkan sembako kepada tukang becak
Gus sentot sa'at menyerahkan sembako kepada tukang becak

Ringincontong.com – Ketua DPC Partai Demokrat dan Komunitas Kompas (Komunitas Pedagang Sekolahan) bagi-bagi sembako kepada pekerja becak yang ada di sekitar Ponpes Darul Ulum Jombang, Sabtu (1/1/2022).

Sebagai perayaan tahun baru 2022, Partai Demokrat bersama relawan AHY LOVERS mengadakan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada para pekerja becak dan tamen-teman Kompas yang telah hadir.

Kegiatan yang mengawali tahun 2022 ini berniat untuk membantu meringankan beban para tukang becak serta Kompas yang bekerja di sekitar pondok pesantren.

“Kita tahu bahwa saat ini adalah masa-masa liburan di pondok pesantren dan kita juga tahu bahwa selama ini banyak tukang becak yang mengais rezeki di sekitar pondok pesantren untuk itu kami berinisiatif membantu dan meringankan dampak yang dirasakan oleh para tukang becak dengan liburnya pondok pesantren salah satunya di sekitar pondok pesantren Darul Ulum,” ujar Muhammad Syarif Hidayatullah Ketua DPC partai Demokrat.

Pria yang kerap di sapa Gus Sentot mengatakan, para tukang becak yang biasanya mangkal di sekitar Pondok Darul Ulum Peterongan Kabupaten Jombang sengaja diundang untuk diberi sembako guna mengurangi beban belanja sehari-hari.

“Kami undang atusan tukang becak kita beri sembako dengan harapan bisa meringankan beban mereka sehingga sedikit banyak bisa membantu mereka untuk keluarganya,” ucapnya.

Menurutnya, Kabupaten Jombang terkenal kota santri. Jika banyaknya pondok pesantren sudah mulai libur, maka hal ini sangat berdampak kepada para tukang becak. Tidak hanya tukang becak, Gus Sentot juga bagi sembako kepada salah satu Komunitas Pedagang Sekolahan (KOMPAS).

“KIta juga tahu saat ini liburan sekolah dan juga banyak sekolah yang belum aktif tetap mukanya sehingga akibat pandemi Covid-19 sanga dirasa oleh teman-teman pedagang sekolah dalam menjalankan usahanya, karena sekolah libur tidak ada tatap muka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *