Ringincontong.com – Jombang, Semua kader Partai Golkar Kabupaten Jombang diminta berjuang sesuai dengan aspirasi rakyat. Hal itu dinilai perlu dilakukan semua kader Partai Golkar jika ingin memenangkan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Jombang Andik Basuki Rahmat menilai Golkar harus membawa tema-tema politik yang sejalan dengan aspirasi rakyat. Sehingga, lanjut dia, rakyat akan merasakan bahwa Partai Golkar selalu membawa aspirasi mereka.
“Jika itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, dan dengan intensi, dan juga dengan senantiasa turun ke tengah-tengah masyarakat, saya yakin peluang kita untuk menjadi pemenang kembali tahun 2024 akan kita capai,” kata Andik sa’at di minta keterangan pada Sabtu (26/2/2022).
Andik pun menceritakan bagaimana perjuangan Partai Golkar hingga akhirnya berjaya menjadi pemenang. Dengan kerja keras semua kader, saat itu Partai Golkar berhasil memimpin selama 36 tahun dan akan memperoleh kursi di atas partai lain.
“Intinya adalah Partai Golkar harus terus melakukan langkah-langkah persiapan sejak dini, dalam upaya menaikkan suara Partai Golkar. Insya Allah juga menaikkan perolehan kursi, jika PKB menginginkan 10 maka Golkar harus memperoleh di atasnya dan Insya Allah juga harapan kami bisa kembali menjadi pemenang,” kata Andik.
Karena itu, semua kader Partai Golkar diminta menjadi andalan utama berhadapan dengan publik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat demi memenangkan Pemilu 2024. Andik mengatakan, masih ada waktu tiga tahun untuk mempersiapkannya.
“Kita kerjakan dengan sungguh-sungguh, sekarang awal tahun 2022 masih ada waktu kita tahun 2022, 2023. Bilamana kita seluruh jajaran kita dan juga tema-tema perjuangan yang sejalan dengan aspirasi rakyat betul-betul kita suarakan,” ujarnya.
“Insya Allah Partai Golkar menjadi pemenang di Pemilu 2024, dengan tema partai kita menang, menang, menang dan bahkan lebih dari itu. Harapan kita. Calon presiden kita yang tidak lain adalah Ketum kita ( Airlangga Hartarto ) Insya Allah akan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024 yang akan datang,” katanya.
Dirinya menilai peluang Partai Golkar diterima masyarakat, khususnya lebih terbuka ketimbang besar lainnya. Hal tersebut karena kepemimpinan Partai Golkar bukan berdasarkan pada kepemimpinan dinastik dan oligarkis.
Selain itu, Golkar juga dinilai diisi oleh kader-kader dari kalangan terpelajar dan bukan politisi karbitan, serta memiliki jaringan yang luas ke berbagai organisasi masyarakat. Keuntungannya, lebih mudah diterima masyarakat.
“Ada partai yang seperti itu, orang yang tidak dikenal tiba-tiba nongol. Bisa dibayangkan bagaimana visi mengenai ke-Indonesia-an dan pembangunan Indonesia dan lainnya. Golkar enggak, lebih teknokratis. Ini bisa dijual untuk Indonesia ke 2024 sampai 2045,” ujarnya.
Dia pun menyarankan agar elite Partai Golkar terus menjalin hubungan dengan berbagai ormas dan masyarakat secara luas. Selain itu, untuk meningkatkan figur yang akan diusung sebagai Calon Presiden 2024, Partai Golkar harus meningkatkan political marketing figur tersebut.