Sejumlah Tempat Wisata Di Wonosalam Jombang Terpantau Ramai

foto : Keramaian pengunjung di tempat wisata hutan pinus Wonosalam Jombang (5/5/2022).
foto : Keramaian pengunjung di tempat wisata hutan pinus Wonosalam Jombang (5/5/2022).

Ringincontong.com – Memasuki hari keempat lebaran, sejumlah tempat wisata yang berada di Jombang terpantau mulai ramai dikunjungi wisatawan pada Kamis (5/5/2022). Salah satunya di tempat wisata hutan pinus Wonosalam Jombang.

Ketua kelompok masyarakat pengelola wisata hutan pinus Sholihin mengatakan, puncak keramaian pengunjung diperkirakan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022). Sebab menurutnya, masyarakat masih melakukan anjangsana ke rumah saudara-saudaranya di H+1 lebaran ini.

“Hari ini sudah ramai hari lebaran kedua pun kemarin sudah ramai, dan besok (7/5) dan (8/5) kemungkinan mulai lebih ramai lagi karena harinya juga sabtu minggu,” jelasnya.

Sholihin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di Hutan Pinus pada hari ini meningkat 30 persen dibanding hari biasa. Selain itu, dia memprediksi jumlah wisatawan akan naik dua kali lipat dibanding akhir pekan.

“Kalau weekend biasa sekitar 500 sampai 1000 pengunjung, saat ini presentasenya naik 30 persen, dan lusa prediksiku naik dua kali lipat lebih ramai dari weekend biasa,” katanya.

Perlu diketahui, saat ini Jombang berada dalam aturan PPKM di Level 2. Sehingga untuk tempat-tempat wisata hanya diperbolehkan menerima kunjungan sekitar 75 persen dari kapasitas normal.

“Kalau hutan pinus paling tidak total masih dibawah untuk kapasitas seluruhnya dan setiap hari (sewaktu libur lebaran) saya nggak yakin ke angka yang lebih tinggi, bisa jadi masih di bawah 3000 sampai 5.000 perkiraan masih oke,” katanya.

Menurutnya saat ini daya saing destinasi wisata di Jombang Wonosalam khususnya cukup mulai beroprasi, selain hutan pinus terdapat tempat-tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik.

“Ada destinasi wisata alam banyak alternatifnya, belum lagi kuliner, saya kira wisatawan yang datang ke Wonosalam sudah mulai banyak alternatif, jadi pengunjung sudah mulai terpecah ke beberapa tempat,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *