Media Sosial Jadi Lembah Karya Muda Mudi Jombang

Workshop Grow Up Media Sosial di Hotel Fatma (Foto by Istimewa)

Dengan media sosial, semua jadi lebih mudah. Perkembangan informasi yang gampang digenggam dan setiap karya yang dikerjakan bisa dengan mudah dinikmati oleh masyarakat luas. Sekaligus memperkenalkan diri kepada dunia, bahwa semua bisa melakukan itu

RINGINCONTONG.COM, Jombang – Era media sosial telah dimulai. Media sosial dinilai memiliki pengaruh lebih dalam mengekposure berbagai hal, mulai dari kegiatan sosial hingga pribadi.

Lantas bagaimana untuk kalangan milenisl maupun generasi Z mempromosikan setiap karyanya lewat media sosial? Dalam Workshop Media Sosial bertajuk ‘Grow Up Your Social Media For Personal Branding’ yang mengundang dua narasumber yakni Amirul Fahmi Owner Info Jombang dan Mukhtar Bagus Owner Jombang Informasi, kompak menyebut perkembangan media sosial bisa jadi lahan basah untuk berkarya.

Bonsai Kelapa Jadi Cuan Dari Tangan Pria Jombang ini

InMind Bedah Perjalanan Intelejen Santri di UNIPDU

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, statistik menunjukkan ada lebih dari 70% orang yang telah menjadi pengguna aktif media sosial. Ditambah, penjualan produk melalui media sosial juga menunjukkan statistik yang cukup menjanjikan, yaitu 8 dari 10 orang memutuskan untuk membeli suatu barang karena telah melihatnya di media sosial masing-masing.

Keynote Speaker sekaligus tuan rumah kegiatan kali ini yakni H. Ahmad Athoillah atau akrab disapa Gus Atho yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 10 mengatakan, di era modern saat ini, perkembangan media sosial harus diimbangi dengan pemahaman anak mudanya yang melek tekhnologi.

“Dengan media sosial, semua jadi lebih mudah. Perkembangan informasi yang gampang digenggam dan setiap karya yang dikerjakan bisa dengan mudah dinikmati oleh masyarakat luas. Sekaligus memperkenalkan diri kepada dunia, bahwa semua bisa melakukan itu,” ucapnya saat workshop di Hotel Fatma pada Sabtu (17/12/2022).

Sementara itu, narasumber pertama yakni Mukhtar Bagus Owner Jombang Informasi, menuturkan bahwa perkembangan media sosial tidak dapat dihentikan. Justru manusianya yang harus mampu menularkan ide kreatif dan positif untuk mengisi ruang-ruang tersebut.

Mulai Januari, UMK Kabupaten Jombang Naik 7 Persen

Kampanye Manfaat Air Hujan ala Komunitas Air Kita Jombang

“Kita tidak bisa menghentikan gencarnya perkembangan media sosial. Saat ini semua orang memiliki akun media sosial, sehingga semua mampu membranding dirinya sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mukhtar mengatakan, media sosial memilik perbedaan dengan media mainstream. Dimana, ruang media sosial cakupannya lebih luas. Juga, banyak media mainstream yang mulai merambah masuk ke media sosial dengan berbagai konten berita yang ada didalamnya.

“Pemilihan angle atau ide kreatif dan berkarya secara berkelanjutan bisa jadi kunci untuk membranding dan meningkatkan daya tarik di media sosial kita,” ungkapnya.

Sementara itu, narasumber kedua yakni Amirul Fahmi Owner Info Jombang mengatakan hal senada dengan Muhktar. Ia menyebut perkembangan media sosial yang massif memang harus dimanfaatkan.

“Dari Info Jombang memang kami berselancar di beberapa platform media sosial. Sebelum sampai sekarang memang perjuangan untuk merintis begitu berat. Namun, dengan ketekunan semua pas bisa dilakukan,” katanya.

Beberapa platform yang menjadi tempat berselancar berbagai informasi dari Info Jombang seperti Twitter, Instagram, Tik Tok maupun Facebook harus terus dijadikan wadah.

“Seperti pemilihan kata untuk judul, desain dari konten dan isi konten yang menarik is jadi daya tarik untuk mengundang berbagai followers datang untuk menikmati setiap konten yang kita buat,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *