Saat ini masih banyak sekolah di Tanah Air yang kondisinya tidak layak dan memprihatinkan. Seperti sekolah yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah Desa Made Jombang ini sangat membutuhkan pembenahan dan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB). Lantaran kondisi bangunan di sekolah ini sudah tidak layak.
Selain itu, sekolah tersebut juga sangat kekurangan fasilitas, seperti meja, kursi siswa. bangunanannya pun menggunakan dinding dari papan kayu dan sudah berlubang, atapnya juga terlihat banyak yang berlubang.
MI Al Hikmah saat ini hanya memiliki 6 ruang kelas, akibat keterbatasan ruang kelas serta kondisi bangunan yang tidak layak, pihak sekolah pasti merasa khawatir ketika ada hujan ataupun angin.
“Takut pasti ada, apalagi kalau musim hujan ada angin besar takut roboh,” ujar salah satu Wali Kelas sekolah Al Hikmah, Maratus Sholihah pada Selasa. (16/11/21).
Maratus Sholihah menjelaskan, ketika musim hujan siswa banyak yang keluar masuk lantaran atap bocor.
“Kasian juga kepada anak-anak kalau hujan ada yang bocor harus pindah duduk, kalau angin besar kedinginan. Bahkan karena dinding lobang anak-anak keluar masuk dari situ. Mau bagaimana lagi sudah diingatkan kalau itu berbahaya,” jelasnya.
Selain itu, Isham Asmuni Kepala Sekolah MI Al hikmah Made Jombang menjelaskan, operasional sekolah hanya mengandalkan swadaya dari lembaga dan donatur warga, dirinya juga mengaku sudah mencoba mengajukan bantuan rehap gedung ke Pemkab Jombang dan Kemenag, akan tetapi tidak ada tanggapan.
“Sementara ini operasional memang dari lembaga yayasan sendiri. Jujur kami juga tidak berani untuk meminta sumbangan ke wali murid, dan sudah beberapa kali mengajukan bantuan, namun katanya tidak ada anggaran masih di fokuskan pada penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Ia berharap ada orang yang mendonasikan kepada lembaga untuk pembelajaran siswa yang aman dan nyaman di sekolah MI al Hikmah Made.
“Semoga ada orang baik yang mau menyisihkan hartanya untuk mendonaturkan ke lembaga kami. Kami ingin anak-anak khususnya di Desa Made bisa belajar dengan nyaman,” pungkasnya