Ringincontong.com – Nuansa keakraban tercipta di ruangan pertemuan di gedung SMK Unggulan NU Mojoagung. Pertemuan antara organisasi Gerakan Pemuda Ansor Mojoagung dengan Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Mojoagung. Silaturahmi perdana yang dihelat itu, membuat kegiatan semakin menarik ditambah dengan antusias peserta yang luar biasa dibuktikan dengan selesainya kegiatan yang sampai larut malam. Selasa (06/08/2024)
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu mars masing-masing organisasi, khidmat serta menambah kesakralan kegiatan malam itu. Sambutan pertama disampaikan oleh roikhan arif, yang memberi pengantar bahwasannya para pendahulu mereka yakni KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan memiliki guru yang sama yakni syekh khatib al minangkabawi ketika beliau berdua menuntut ilmu di Makkah al mukarramah. Berangkat dari kesamaan sejarah tersebut, sudah selaknya kita sebagai pemuda NU & Muhammadiyah meneruskan semangat berkhidmat dalam kebersamaan untuk kebaikan bangsa, negara & agama. Ucap ketua PAC GP Ansor Mojoagung
Hal serupa juga ditegaskan oleh rosyid acmadi di dalam sambutannya, meneruskan perjuangan ulama pada segmentasi kaum pemuda. Ketua pemuda muhammadiyyah mojoagung itu pun mengajak semua peserta untuk ikut andil dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, memerangi narkoba dan juga kenakalan remaja khususnya di Mojoagung
Kegiatan silaturahmi tersebut semakin menarik ketika memasuki sesi diskusi dan sharing kegiatan antara pengurus Ansor dan Pemuda Muhammadiyah. Kedua organisasi tersebut pun bersepakat untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi program kerja dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, olahraga sampai pembentukan tim siaga kebencanaan.
Di akhir, haudil ulum selaku penata acara tersebut menggaris bawahi bahwa forum malam hari itu layak dan harus ditindaklanjuti. Keinginan dan harapan yang baik harus segera dilaksanakan dengan perpaduan kekuatan antar kedua organisasi, memerangi kebatilan dan mewujudkan kedamaian. Doa penutup melengkapi keberkahan dan kekhidmatan kegiatan malam itu, dilanjutkan foto dan makan bersama dalam suasana persaudaraan di dalam perbedaan. (red)