Sejumlah warga Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang keluhan jalan desa rusak dan berlubang. Rusaknya jalan tersebut, diduga akibat adanya proyek Jembatan Ploso.
Kerusakan jalan tersebut, akibat kendaraan besar yang melintas untuk mencari jalan alternatif demi menghindari kemacetan di jalan protokol yang menghubungkan Mojokerto-Jombang.
Suparman, salah satu warga setempat mengaku kerusakan jalan sudah terjadi pada bulan Oktober 2021 lalu dan memicu terjadinya kecelakaan.
“Jeglongannya (lubang jalan) itu menimbulkan banyak kecelakaan, bahkan yang baru saja itu kemarin malam ada tiga kendaraan sekaligus berbenturan dan jatuh semua.” jelasnya, Rabu (17/11/2021).
Mengantisipasi untuk menutup jalan yang berlubang, Lanjut Suparman, para warga serentak menanam pohon pisang dan menutupnya dengan batu di beberapa titik jalan yang berlubang.
“Saking jengkelnya karena dilalui, jadi ditanami pohon pisang oleh warga. Sekaligus untuk memberi tanda peringatan terhadap lubang yang terjadi kecelakaan.” tambahnya.
Kendati demikian, upaya warga untuk menutup jalan yang berlubang sia-sia karena sering terguyur hujan hingga jalan tersebut becek.
Dirinya berharap, pemrintah segera ada tindakan untuk bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang memicu terjadinya kecelakaan.
“Semoga hati pemerintah segera terketuk untuk memperbaiki jalan yang rusak ini,” harapnya.












