Kerusakan jalan Tapen yang belum tertangani membuat warga kesal dan meminta pertanggung jawaban kepada pihak pemerintah setempat.
Mundjidah Wahab Bupati Kabupaten Jombang mengatakan akan segera melakukan pengecekan jalan yang rusak di Tapen.
”Tentu kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu,” ujarnya saat di konfirmasi kemin (17/11/21).
Ia juga menjelaskan, apabila anggaran tidak cukup untuk melakukan perbaikan, maka akan diprogramkan pada tahun berikutnya.
”Jadi tidak bisa langsung melakukan perbaikan,” jelasnya.
Sementara itu, Bayu Pancoroadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang mengaku sudah melakukan cek di lokasi jalan Tapen. dan akan melakukan penanganan dengan menunggu bantuan material dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
”Yang jelas kalau dilakukan pemeliharaan, tidak bisa memakai uruk tanah. Kita sudah dijanjikan bekas pecing hotmix (sisa kerukan aspal),” ungkapnya.
Akan tetapi, material tersebut dari pihak BBPJN sampai sekarang belum tiba semua.
”Untuk hari ini sudah dilaksanakan di ruas Ploso,” imbuhnya.
Penanganan kerusakan jalan Tapen tetap terlaksanakan walaupun menunggu material yang dikirim. Dirinya berharap, kerusakan yang terjadi tidak semakin parah dan panjang.
”Kita utamakan yang terdekat, supaya kerusakan tidak tambah parah,” sambung Bayu.
Dirinya juga menuturkan, jika perbaikan sementara dilakukan dengan uruk, maka akan membuat jalan semakin hancur dan licin apabila terkena air hujan.
”Kalau diuruk tanah, ketika hujan akan semakin hancur dan tambah licin. Makanya kita tidak pakai,” pungkasnya.












