GP ANSOR HARUS TATAG, MESKI HATI KEMRATAK

Rutinan Ranting MDS Rijalul Ansor Gadingmangu
Rutinan Ranting MDS Rijalul Ansor Gadingmangu

Setiap bulan sekali Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gadingmangu Kecamatan Perak Kabupaten Jombang mengadakan kagiatan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor, bertempat di Masjid Al Mubarok Dusun Gading Desa Gadingmangu. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam Kamis (08/12/2021).

Dalam kondisi hujan, kegiatan rutinan MDS Rijalul Ansor Ranting Gadingmangu berjalan dengan khidmat dan bersemangat. Hujan bukan menjadi penghalang untuk tetap menjalankan kegiatan tersebut.

Pada kegiatan tersebut hadir, yaitu Sahabat Tufail Afan (ketua PAC GP Ansor Perak), Sahabat Mulyo Utomo (Satkoryon Banser PAC GP Ansor Perak), Sahabat Sutomo Raharjo (Penasihat PAC GP Ansor Perak), Ustadz Muhammad Luthfi (Ketua Ranting NU Gadingmangu dan Sekretaris Takmir Masjid Al Mubarok Gadingmangu), Pengurus Ranting GP Ansor Gadingmangu.

Pada kegiatan MDS Rijalul Ansor di Masjid Al Mubarok Gading tersebut. Ustadz Muhammad Luthfi sebagai perwakilan Takmir Masjdi Al Mubarok Gading, dalam sambutannya menyatakan, “Terima kasih kepada sahabat-sahabat ranting GP Ansor Gadingmangu yang telah ikut serta memakmurkan masjid melalui dedikasi dan partisipasi dengan berkegiatan Mejelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor di Masjid Al Mubarok Gading sebagai bentuk syiar. Selain itu pula, Ketua Ranting GP Ansor Gadingmangu mengatakan, “Alhamdulillah dan terima kasih pada sahabat-sahabat ranting GP Ansor Gadingmangu, meski dalam kondisi hujan masih tetap istiqomah hadir dalam kegiatan rutin MDS Rijalul Ansor ranting.” “Alhadulillah kegiatan MDS Rijalul Ansor Gadingmangu ini telah berjalan kali keempat”, tambahnya.

Tufail (Ketua Ansor Perak) Mulyo Utomo Banser dan Jajaran Ranting Gadingmangu

Kegiatan MDS Rijalul Ansor ini merupakan kegiatan yang berupaya menjaga tradisi Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan cara menghidupkan pembacaan dzikir dan shalawat Nabi SAW. Dalam kesempatan ini Ketua PAC GP Ansor Perak Tufail Afan memberikan penyemangat ke-Aswaja-an. Gus Fail demikian panggilannya menyampaikan, “Meski kegiatan MDS Rijalul Ansor ini tidak terlalu banyak yang hadir jangan bersedih, tetaplah senang dan gembira. Karena para wali Alloh itu, meski sedih dan susah akan tetap terlihat senang dan gembira.

Alloh telah dawuh Surat Yunus [10] ayat 62, “Ala Inna Auliya Allahu Laa Khaufin ‘Alaihim wa Laa Hum Yahzanun (ingatlah! Wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati). Kita sebagai pemuda Ansor yang terpampang di sana sebagai gerakan.” “Sesuai Mars Ansor “tiada gentar dada kemuka”, maka meski setiap tanggal 25 Desember, Ansor maupun Banser dibuli, sebab menjaga gereja dan mengucapkan Selamat Natal. Kita tidak boleh gentar, kita tetap tatag (kuat), meski hati kemratak (gentar)”, tandasnya. Beliau juga menambahkan, “masak ketika kita menyampaikan Selamat Natal, kita ikut menjadi kafir. Kan ya tidak, contoh pada saat kita mengucapkan selamat menikah, ternyata kita tidak ikut menikah. Selamat wisuda, kita juga tidak ikut diwisuda. Ansor-Banser adalah benteng NU dan NKRI. Untuk itu, sebagai gerakan pemuda, maka Ansor-Banser harus berkhidmah kepada NU dan juga NKRI.” Demikian pesannya sebagai penguat bagi ranting GP Ansor Gadingmangu.

Penulis: Ansor Ranting GadingmanguEditor: Amir Syarifudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *