Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun Pernah Memberikan Pendapat Mengenai Sesajen.

Emha Ainun Najib Budayawan Jombang
Emha Ainun Najib Budayawan Jombang

Ringincontong.com – Beberapa hari lalu beredar video viral di media sosial, seorang laki-laki berinisial HF telah menendang sesajan di dekat area gunung semeru. diketahui pelaku merupakan warga dari Dusun Dasan Tereng, Keluarganya Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

Dikutip dari laman youtube Caknun.com hal tersebut di ungkapkan saat menghadiri acara dakwah di hadapan jamaahnya.

Salah satu jamaah bertanya kepada Cak Nun terkait budaya yang tak sejalan dengan syariat Islam.

“Budaya yang menentang syariat Islam harus dihilangkan tidak,” tanya seorang jamaah tersebut.

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Cak Nun. Ia menegaskan bahwa sejumlah budaya yang ada di Indonesia saat ini justru sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad.

“Rasulullah itu, sekarang misalnya sunat, sunat itu sebelumnya Nabi Muhammad sudah ada, sejak Nabi Ibrahim, akekah juga sudah ada. Apa yang dihilangkan, apanya? Kan sudah jelas syariatnya gimana,” kata Cak Nun.

Dalam acara tersebut, Cak Nun juga membahas soal sesajen yang dianggap banyak orang sebagai salah perwujudan menyembah makhluk lain.

Menurutnya sesajen itu merupakan wujud atau sikap menghormati ciptaan Allah.

“Kenapa sesajen menentang syariat? Siapa yang bilang sesajen itu menyembah selain Allah, orang itu menghormati saja kok,” jelasnya.

Lanjut Cak Nun, jaran kepang yang juga salah satu budaya yang bukan termasuk sirik (menyembah selain Allah) sama halnya seperti sesajen yaitu menghormati ciptaan Allah.

“Siapa bilang kalau jaran kepang itu menyembah setan, itu siapa? Siapa yang bilang kalau kamu bikin sesaji itu artinya menyembah selain Allah, itu siapa? Itu menghormati ciptaan Allah,” imbuh Cak Nun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *