Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Jombang Kembali Aktifkan Posko Di Setiap Desa

foto : Bupati Jombang Mundjidah Wahab sa'at di minta keterangan usai rapat evaluasi covid-19 di gedung swagata Jombang (7/2/2022)
foto : Bupati Jombang Mundjidah Wahab sa'at di minta keterangan usai rapat evaluasi covid-19 di gedung swagata Jombang (7/2/2022)

Ringincontong.com – Pemerintah Kabupatun (Pemkab) Jombang Jawa Timur, membuka kembali posko Covid-19 di setiap Kecamatan, Desa dan di tempat umum lainnya, mengingat angka kasus harian kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, satgas covid-19 di kabupaten jombang akan segera memberlakukan kembali penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat di setiap Desa dan juga di tempat umum.

“Kita akan menyiapkan seperti mengaktifkan kembali kampung tangguh, pesantren tangguh, industri tangguh, pasar tangguh. kemudian kita siapkan lagi tentang isoter dan pengawasan isolasi mandiri, tempat karantina juga kita aktifkan kembali,” ujarnya usai rapat evalusai covid-19 di gedung swagata Jombang pada Senin (7/2/2022).

Dirinya juga menghimbau kepada anak usia dini hingga dewasa untuk tetap mengenakan masker, hal tersebut di lakukan agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan di manapun mereka berada.

“Jadi masyarakat bisa melaksanakan prokes ini bukan hanya di tempat tertentu tapi dimana pun mereka berada. Mulai dari anak-anak hingga dewasa wajib memakai masker,” jelasnya.

Diketahui, angka pasien covid-19 di kabupaten Jombang sudah mencapai 46 pasien yang tersebar di seluruh rumah sakit kabupaten Jombang. “Pasien covid di RSUD ada 16, kalau yang di rumah sakit swasta ada yang 2 ada yang 1,” terangnya.

Adapun salah satu pemicu kasus peningkatan covid-19 di kabupaten Jombang adalah, adanya warga Jombang yang bekerja di luar kota. “Pemicu penyebaran covid-19 di Jombang, karna ada yang bekerja di Sidoarjo, di Surabaya. Kasusnya sama seperti dulu,” tuturnya.

Di konfirmasi secara terpisah, KH M Salmanudin Yazid Ketua pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang mendukung penuh atas kebijakan yang telah di berikan oleh pemkab Jombang.

“Kita sebagai pihak PCNU akan mendukung penuh kebijakan dari bunyai (Bupati Jombang Mundjidah Wahab), jika di berlakukan pengetatan prokes terkait adanya lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Jombang, tentu dukungan ini untuk mengurangi adanya penyebaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *