Jogoroto, 11 Agustus 2025 – MI Midanutta’lim 1 Mayangan, Jogoroto, Jombang, dengan penuh rasa syukur melaksanakan Upacara Bendera pada Senin pagi (11/08) sebagai wujud nyata menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025 tentang Panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2025 tentang Upacara Bendera Senin Pagi dan Menyanyikan Lagu Wajib Nasional.
Upacara yang diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik ini berjalan dengan khidmat. Selain sebagai pembiasaan rutin, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat kolektif dalam mewujudkan cinta tanah air sebagai bagian dari Panca Cinta.
Kepala Madrasah, M. Miftahus Saidin, M.Pd, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah:
Mengawal aksi nyata implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di lingkungan lembaga pendidikan.
Melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib nasional sebagai bagian dari pembiasaan nilai-nilai luhur bangsa.
Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan peserta didik madrasah.
Menguatkan karakter kebangsaan sebagai bagian dari implementasi KBC yang holistik.
Mendorong partisipasi aktif warga madrasah dalam membangun budaya positif dan atmosfer pendidikan yang berakar pada nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini mencakup:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara beserta perubahan melalui UU Nomor 61 Tahun 2024.
Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025 tentang Panduan Kurikulum Berbasis Cinta.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MI Midanutta’lim 1 Mayangan berharap nilai-nilai kebangsaan, semangat nasionalisme, dan cinta tanah air semakin tertanam dalam jiwa peserta didik, sejalan dengan visi Kurikulum Berbasis Cinta yang menekankan integrasi nilai spiritual dan kebangsaan dalam proses pendidikan.
