Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) Desa Mayangan memadati halaman Masjid Nurul Yaqin Dusun Tugurejo Santren, Selasa (16/9/2025) malam, untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat, disertai lantunan sholawat serta agenda santunan anak yatim.
Ketua Ranting NU Desa Mayangan, M. Agus Salim, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan serta menyukseskan acara tersebut, khususnya kepada jamaah dan takmir Masjid Nurul Yaqin Santren. Ia juga menegaskan apresiasi setinggi-tingginya kepada para donatur yang dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi bersama anak-anak yatim.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa memberikan santunan kepada 74 anak yatim. Donasi yang terkumpul berjumlah Rp 56.210.000. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan rezeki yang berlipat ganda dan keberkahan dalam kehidupannya,” ungkap Agus Salim.
Ketua panitia pelaksana, Cak Selamet, juga menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, semangat gotong royong dan kepedulian sosial warga NU Mayangan menjadi bukti nyata keberkahan peringatan Maulid Nabi.
“Masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebersamaan dan kepedulian sosial. Kehadiran ribuan jamaah malam ini adalah wujud cinta kepada Rasulullah dan juga kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim,” ujar cak Selamet.
Acara semakin khidmat dengan mauidhotul hasanah yang disampaikan oleh KH. Drs. Su’udi Sulaiman dari Surabaya. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menumbuhkan rasa mahabba (cinta) kepada Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak membaca sholawat.
“Sholawat bukan hanya ungkapan cinta, tetapi juga menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan syafa’at Rasulullah SAW. Semakin sering kita membaca sholawat, semakin dekat pula kita dengan beliau,” tutur KH. Su’udi.
Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus wujud nyata kepedulian sosial warga NU Mayangan, yang tidak hanya memperingati kelahiran Rasulullah dengan doa dan sholawat, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yatim di tengah masyarakat.
