Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Jombang Mengeluh

Asfiyah pedagang daging sapi di pasar Jombang (25/2/2022)
Asfiyah pedagang daging sapi di pasar Jombang (25/2/2022)

Ringincontong.com – Jombang, Menjelang Ramadhan atau bulan puasa dan belum usai masalah minyak goreng, tahu, dan tempe, harga daging sapi di Kabupaten Jombang pun merangkak naik. Saat ini, harga daging sapi dipatok Rp105.000, per kilogram (kg).

Sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Jombang, dibuat resah dengan naiknya harga daging yang mencapai Rp30.000 per kg. Diperkirakan kenaikan harga daging sapi ini akan terus melonjak.

Pedagang lantas mengalami penurunan omset lantaran para konsumen mengurangi pembeliannya. Meski demikian, sejumlah pembeli mengaku masih tetap membeli daging dengan harga tinggi demi kebutuhan.

“Biasanya kalau jelang lebaran kemarin dijual Rp100.000 sampai Rp115.000/kg sekarang saja sudah Rp105.000 kenaikan kedepannya mau di jual harga berapa lagi? bisa-bisa di jual dengan harga Rp120.000 sementara omset menurun, harga mahal, kelakuan jadi berkurang,” kata salah seorang penjual daging Asfiyah (48) sa’at di minta keterangan (25/2/2022).

Menurutnya, penyebab kenaikan harga daging sapi ini di latar belakangi oleh kosongnya daging dari pihak pemotong hewan ataupun pengepul, sehingga membuat harga daging sapi semakin melonjak.

“Kenaikan ini terjadi karena harga dari pemotongan hewan atau pengepul pun naik atau bahkan kosong karena adanya pandemi covid-19. Namun pedagang gak menaikkan harga terlalu banyak,” terangnya.

Sementara itu, Bayu Arsita pengusaha catring mengatakan, dirinya terpaksa menaikan harga catring untuk menyesuaikan kenaikan harga daging sapi yang sekarang.

“Harga daging sapi merangkak sudah satu mingguan ini, jadi saya terpaksa juga menaikan harga catring yang berisikan daging sapi, atau kalau tidak ukurannya akan saya perkecil, tetapi kalau di ukuran di perkecil takutnya konsumen saya mengeluh,” jelasnya.

Para pedagang dan pembeli berharap agar pemerintah dapat menekan harga daging yang kian merangkak naik. Para pedagang khawatir harga daging akan terus meningkat memasuki bulan Ramadhan nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *