Saat ngaji dalam peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Ikhlas Perumda Candimulyo, Rabu (20/4/2022), Pengasuh PP Falahul Muhibbin Watugaluh Diwek, KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan keutamaan Alquran. “Alquran itu mulia, siapa yang mau memuliakan Alquran, pasti dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala,” tuturnya.
Kulit sapi yang menjadi sampul Alquran saja ikut dicium dan dimuliakan oleh pembaca Alquran.
Mbah Bolong lalu cerita Syekh Bisri Alhafi. Beliau ini aslinya orang biasa.
Suatu ketika kala sedang jalan kaki, beliau menemukan sobekan Alquran bertuliskan bismillahirrahmanirrahim..
Melihat itu, Syekh Bisri Alhafi langsung mengambil sobekan kertas itu. Beliau kemudian membeli minyak wangi.
Sobekan kertas itu lalu disemprot minyak wangi. Kemudian ditaruh ditempat yang tinggi. Itu dilakukan karena Bisri Alhafi ingin memuliakan sobekan Alquran yang bertuliskan bismillahirrahmanirrahim.
Malamnya, Syekh Bisri Alhafi mimpi mendengar suara. “Sebagaimana kamu memuliakan ayat Alquran, maka kami akan memuliakan namamu.”
Sejak itu, Bisri Alhafi menjadi salah satu wali Allah subhanahu wa ta’ala.
“Penguasa yang zalim melihat nya saja sudah langsung tobat,” kata Mbah Bolong.
Pengasuh PP Sunan Ampel Jombang, KH Taufiqurrahman Muchid juga pernah cerita kemuliaan Syekh Bisri Alhafi.
Suatu ketika beliau memegang apem di pasar.
Pemiliknya langsung melelang nya..
“Bapak-bapak, ibu-ibu, ini ada apem habis dipegang Syekh Bisri. Siapa yang mau membeli nya dengan harga paling mahal…”
Di pasar itu rupanya sedang ada kawanan maling. Maling itu memenangkan lelang tersebut.
Apem itu lalu diberikan kepada pimpinan maling. Seketika itu juga, komplotan maling tersebut langsung tobat tidak maling lagi..
“Dengan memuliakan Alquran, kita akan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” ujar Mbah Bolong..
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget ngelampahi..