Ringinconton.com – Gudang penyimpanan biji plastik di jalan Raya Soekarno Hatta, Jombang Jawa Timur mengalami kebakaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran mulai terjadi pada pukul 15.00 wib. Pada Kamis (17/2/2022).
“Informasi awal, laporan masuk ke Kami pukul 15.00 wib dan petugas segara menuju lokasi,”Ujar Udin Salah Satu Petugas Kebakaran.
Menurut pantauan dilokasi kejadian, sebanyak tiga armada mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang dikerahkan untuk menjinakan si jago merah. Para petugas pemadam nampak kesulitan memadamkan kobaran api lantaran bahan plastik serta besaran angin.
“Kobaran api sempat padam, namun kembali menggila karena kencangnya ang serta habisnya stok air dari mobil pemadam,” tambahnya.
Anton, anak pemilik Gudang Biji Plastik yang terbakar di Jalan Soekarno Hatta, Peterongan Jombang itu mengatakan, gudang tersebut sudah lima tahun tidak beraktifitas.
“Sudah lima tahunan tidak beroprasi atau tidak ada aktifitas didalam gudang, namun bahan baku masih banyak,”Ujarnya saat ditemui di Lokasi Kejadian.
Ia menambahkan, meskipun tidak ada aktifitas didalam gudang namun untuk kebutuhan penerangan, intalasi listrik masih tetap berfungsi.
“Kalau lampu untuk penerangan memang ada tapi di nyalakan ketika malam hari saja,”jelasnya.
Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Jombang bergerak cepat guna mengungkap penyebab pasti kebakaran gudang biji plastik yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Peterongan Jombang Jawa Timur.
Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengatakam saat ini pihaknya sudah menurunkan tim identifikasi dilokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi mata dilokasi kejadian.
“Identifikasi polres sudah kita turunkan untuk memastikan penyebab kebakaran, apakah ada unsur kesengajaan atau disebabkan hal lainnya,”ungkapnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melahap gudang biji plastik tersebut. Akan tetapi tim identifikasi masih menunggu proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Nantinya dari unsur reserse akan turun kelapangan guna memastikan penyebab kebakaran,”Pungkasnya.
