Ringincontong.com – Lantunan tahlil mengiringi kedatangan jenazah Lily Chodidjah Wahid Hasyim di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Jenazah adik kandung Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu tiba di Pondok Pesantren Tebuireng sekitar pukul 15.45 WIB. Kawasan Pondok Pesantren Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pun dipenuhi banyak pelayat, tampak berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara.
- Ketua Dewan Pers M Nuh hingga Gubernur Jatim antar ke peristirahatan Lily Wahid
Pantauan IDN Times, sejumlah pelayat yang datang melayat putra kelima pasangan KH Wahid Hasyim dan Solichah Bisri Syansuri di antaranya KH Muwafiq, KH Marzuki Mustamar, Pengurus PBNU, Bupati Jombang Mundjidah Wahab beserta keluarga besar Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Forkopimda Jombang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga ketua Dewan Pers M Nuh.
- Jenazah disalati di masjid Pesantren Tebuireng
Begitu mobil ambulans tiba di Pesantren Tebuireng, sekitar jam 16.45 WIB, jenazah kemudian dibawa ke dalem kasepuhan yang ada di samping masjid. Sekitar 15 menit kemudian, jenazah dibawa ke Masjid Pondok setempat untuk disalati. Ratusan orang, di antaranya M Nuh dan Marzuki Mustamar ikut mensalati jenazah Lily Wahid Hasyim.
“Salat jenazah pertama akan dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin),” kata seorang dalam pengeras suara.
- Jenazah di makamkan di komplek pemakaman pondok pesantren Tebuireng
Setelah selesai disalati, jenazah kemudian dibawa ke kompleks makam keluarga yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Masjid Pondok Tebuireng. Lantunan tahlil dan tahmid turut mengantar kepergian cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari ini.
Nyai Hj Lily Khodijah Wahid wafat pada Senin sore (9/5/2022) pada pukul 16.28 di RSCM Jakarta. Cucu Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu meninggal di usia 74 tahun. Jenazah Lily Wahid rencananya akan dimakamkan di sebelah tenggara (pojok timur dan selatan) dari makam Kiai Hasyim Asyari dan Makam Gus Dur, yang berjarak sekitar lima meter dari makam Hasyim Asyari tepatnya di samping makam Nyai Nadhifah.
