JOMBANG, RINGINCONTONG.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuhan Alternatif Indonesia (FKPPAI) Kabupaten Jombang resmi dilantik, Minggu (20/11/2022).
Organisasi yang memiliki anggota kurang lebih ada 40 orang itu dilantik oleh BPD FKPPAI Jawa Timur di Balai desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Usai resmi dilantik para paranormal itu juga melakukan bakti sosial kepada masyarakat sekitar dengan memberikan pengobatan alternatif secara gratis.
Muhammad Taufik (38) Ketua DPC FKPPAI Jombang mengatakan bakti sosial pengobatan alternatif gratis tersebut dalam rangka membantu masyarakat yang hendak berobat namun terkendala dengan biaya.
“Pengobatan ini gratis, karena kami ada juga untuk melayani masyarakat,” kata Taufik, Minggu (20/11/2022).
Pria yang akrab disapa Taufik itu menyakini bahwa tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan medis. Melainkan ada juga jenis penyakit yang membutuhkan pengobatan alternatif seperti terapi, pijat, pijat listrik, ada juga yang menggunakan tenaga dalam kebatinan dan pengobatan tradisional lainnya.
“Dan setiap anggota kami mempunyai spesialis pengobatan berbeda-beda. Bisa mengobati stroke, rematik, asam lambung, asam urat dan penyakit lainnya,” terangnya.
Dirinya juga mengakui bahwa di era modern seperti saat ini banyak yang sudah meninggalkan pengobatan alternatif seperti yang ia dan rekannya tekuni saat ini. Menurutnya, itu juga hal yang lumrah. Namun, tidak bisa dipungkiri ilmu seperti ini juga sangat dibutuhkan.
“Tantangan saat ini memang berat. Namun, kita menyakini dan percaya atau tidak bahwa ilmu kebatinan memang ada. Karena kita hidup juga beriringan dengan mahluk tuhan yang tak kasat mata juga,” beber Taufik.
Sementara itu, untuk masuk komunitasnya juga tidak sembarang orang bisa bergabung. Ada beberapa kualifikasi yang harus ditempuh salah satunya mempunyai kelebihan menyebuhkan orang dengan metode alternatif.
“Kami organisasi yang legal dan diawasi oleh Kemenkes. Maka tidak sembarang orang bisa masuk. Kami ada kreteria dan kualifikasi tersendiri dalam merekrut anggota,” paparnya.
Dirinya juga mengakui jika ada banyak oknum yang menyalahgunakan kelebihan yang dimiliki beberapa anggotanya. “Paranormal atau dukun itu jaman dulu sebutan bagi penolong, sebelum ada medis. Namun, seiring berkembangnya jaman ada juga yang mengaku sebagai dukun atau paranormal untuk membohongi orang lain,” jelasnya lagi.
Pria yang sudah menekuni ilmu paranormal dan pengobatan alternatif selama 23 tahun itu memaparkan selain keturunan pengobatan alternatif juga bisa dipelajari. “Semua ilmu bisa dipelajari, namun kebanyakan itu keturuanan,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya wadah bagi paranormal di Jombang masyarakat bisa melakukan pengobatan alternatif tanpa ragu ketipu dengan oknum dukun bodong.
“Untuk biaya pengobatan biasanya teman-teman suka rela jadi tidak mematok harga. Bisa membatu masyarakat saja mereka sudah senang,” paparnya.
Sementara itu, Suwandi salah satu warga setempat yang ikut dalam pengobatan alternatif mengaku asam lambungnya ia alami selama ini terasa lebih mendingan.
“Ada perubahan. Tapi tidak tahu karena ini juga baru pertama kali mencoba pengobatan alternatif. Semoga cocok dan sembuh total,” terang Suwandi mengenai pengobatan alternatif yang dilakukan paranormal Jombang.
