JOMBANG – Buka Diklatsar PAC GP Ansor Kecamatan Diwek, Jombang, Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Jombang, Taufiqi Fakharuddin Assilahi atau Gus Fiqi ingatkan perjuangan Mbah Wahab kepada para calon kader.
Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka agenda Diklatsar PAC GP Ansor Kecamatan Diwek, Jombang yang digelar di Makam KH Asy’ari Keras Diwek Jombang pada Jumat (13/9/2024)
Diklatsar Banser angkatan ke 32 ini akan diselenggarakan mulai tanggal 13 sampai 15 September 2024. Sebanyak 105 peserta ikut ambil bagian dalam Diklatsar kali ini.
Ratusan peserta ini berbaris rapi dengan dipimpin langsung oleh pimpinan upacara.
Gus Fiqi mengatakan, kegiatan Diklatsar ini sifatnya wajib untuk diselenggarakan. Hal itu lantaran di pelatihan inilah para peserta akan dilatih menjadi kader Ansor dan Banser yang kapabel dan berdedikasi tinggi.
“Ansor itu founder nya KH Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab. Maka jika Mbah Wahab tidak membuat Tafsilul Afkar yang berkembang sampai lahirnya GP Ansor, maka tidak mungkin ada pengkaderan seperti ini,” ucapnya kepada seluruh peserta.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jombang periode 2024-2029 ini juga menuturkan, jika tidak ada perjuangan Mbah Wahab, maka tidak akan ada almamater kebanggaan yang bisa ditampilkan.
“Tidak mungkin ada seragam doreng yang dipakai sahabat-sahabat semua untuk bertugas dan tidak ada sahabat-sahabat yang gagah menggunakan jas hijau Ansor dan setiap perkataannya didengarkan,” katanya.
Ia melanjutkan, para peserta harus berbangga bisa menjadi bagian dari Ansor dan Banser. Karena organisasi ini disebutnya banyak memberikan manfaat dan keberkahan.
“Maka sudah sangat banyak manfaat yang kita terima, sudah banyak keberkahan, rezeki yang kita terima dengan berkegiatan Ansor dan Banser. Itu semua karena perjuangan Mbah Wahab,” selorohnya.
Ia juga berpesan, agar pasca Diklatsar ini para peserta menjadi kader yang militan dan tidak mengenal rasa takut. Dan selalu punya dedikasi tinggi terhadap organisasi dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya pribadi berharap, setelah ini akan banyak kader Ansor yang punya dedikasi tinggi dalam berjuang dan selalu membela kebaikan terutama memperjuangkan cita-cita Nahdlatul Ulama (NU),” pungkasnya. (Widodo)
