Perkembangan zaman, menuntut semua orang bahkan organisasi untuk berinovasi dan beradaptasi supaya bisa bertahan serta survive menjalani roda kehidupan. Hal tersebut juga direspon oleh organisasi GP Ansor Mojoagung dengan peluncuran program ODA (One Drive For All) berbentuk barcode yang dilounching pada giat bimtek akreditasi dan administrasi pada selasa malam (10/06) di ruang pertemuan SMK Unggulan NU Mojoagung.
Roikhan arif, dalam sambutan pembukaannya menjelaskan secara detail mekanisme kerja program ODA sebagai upaya menunjang serta menertibkan administrasi dan dokumentasi yang berhubungan dengan kegiatan ansor banser di wilayah mojoagung. Dosen STAIA itupun mencontohkan secara langsung, sistem kerja dengan menscan barcode kemudian mengupload surat menyurat sampai foto-foto kegiatan ke dalam Google drive yang berkapasitas 1 TB (1.000 GB) sesuai dengan file yang sudah disediakan. “Harapan kami, inovasi dan fasilitas Google drive Pro ini bisa dimanfaatkan juga oleh ranting ansor se-mojoagung, sehingga dokumen yang berupa surat menyurat sampai foto kegiatan bisa diarsipkan secara rapi. Ini juga sebagai big data yang sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dimanfaatkan, seperti kebutuhan akreditasi atau laporan pertanggungjawaban.” Pungkas ketua GP Ansor mojoagung
Disusul sambutan berikutnya, mewakili jajaran dewan penasehat GP Ansor Mojoagung; Sahabat Nasrulloh menyambut baik dan mengapresiasi inovasi tersebut. Ansor mojoagung dengan jumlah anggota yang sudah lebih dari 300; mulai profesi sebagai guru, pengusaha sampai kepala desa. Potensi tersebut harus dikonsolidasikan dan ditertibkan, untuk menjaga eksistensi organisasi. Pungkasnya
Sampai pada inti kegiatan, bimbingan teknis yang dipandu langsung oleh ketua akreditasi PC GP Ansor Jombang, sahabat H. Awaluddin. Organisasi pemuda kemasyarakatan, satu-satunya di Indonesia yang mempunyai program akreditasi yakni gerakan pemuda ansor. Maka, melalui kegiatan bimtek dan bulan akreditasi PC Ansor Jombang memberikan sosialisasi kepada PAC dan menjelaskan urgensi dari giat rutinan menjelang konferensi tersebut. Organisasi yang kuat bisa dilihat dari tertibnya administrasi yang dalam dunia akreditasi nantinya akan dikategorikan; mana pimpinan yang layak mendapat nilai A, B, C dan D. Instrumen dan aturannya sudah lengkap, tinggal kita mau tidak mempelajari dan mempraktikkannya. Pungkas kaji awaluddin, menyemangati para peserta bimtek GP Ansor mojoagung.
